LOGO PCPM ALABIO 1

Puasa Dan Kesehatan

Didalam tubuh manusia ada yang namanya sistem pencernaan, ketika kita berpuasa maka sistem tubuh ini lah yang berhubungan.


Sistem pencernaan tubuh manusia itu terdiri dari mulut, esopfagus/kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.

Proses pencernaan makanan mulai dari mulut sampai dengan dikeluarkan melalui anus, itu memerlukan waktu sekitar 24 – 72 jam (1-3 hari), tapi ini bisa lebih singkat atau lebih lama tergantung dari jenis makanan dan kandungan serat yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi.

Untuk penyerapan sari pati makanan itu sudah dimulai saat kita mengunyah makanan di mulut, terus di lambung dan yang terbanyak adalah di usus halus dan sisanya lagi di usus besar, terakhir di buang melalui anus.

Tubuh menerima asupan energi dari makanan yang kita makan sekitar 8-12 jam. Setelah itu tubuh akan mengambil dari cadangan makanan yang ada di organ hati dan lemak di bawah kulit.

Pada saat kita berpuasa di siang hari maka sistem pencernaan tubuh manusia beberapa saat akan beristirahat secara bertahap, sesuai alur tahapan organ pencernaan makanan yang dilaluinya tadi. Dari sinilah Allah Hu Akbar (Allah Maha Besar) mentakdirkan beberapa kebaikan bagi kesehatan tubuh manusia.

Manfaat puasa kalau dari sudut pandang kesehatan itu sebenarnya banyak, ada yang sudah terungkap secara ilmiah ada juga yang masih tersembunyi.

Diantara manfaat puasa bagi kesehatan diantaranya adalah :

1. Regenerasi sel / pembuatan sel baru / peremajaan sel.
Pada saat kita berpuasa, sebagian organ tubuh akan beristirahat / mengalami penurunan aktifitasnya, pada saat inilah terjadinya pembentukan sel-sel baru bagi organ-organ tubuh tersebut (peremajaan sel), khususnya adalah organ pencernaan, sehingga pencernaan kita akan menjadi terasa lebih nyaman.

Dalam proses regenerasi sel ini ada istilah yaitu Autophagy dimana sel akan memakan sel-sel yang mati, yang tidak baik, dan mengeluarkan zat penyebab infeksi, dan merangsang pembentukan sel baru lagi.

Dari sini salah satu manfaat puasa adalah mencegah peradangan dan penyakit-penyakit yang disebabkan kalainan pertumbuhan sel seperti kanker.


2. Membuat terkontrolnya kolesterol baik (HDL) dan kolestrerol jahat (LDL).
Setelah energi dari makanan yang kita makan habis, maka tubuh akan mengambil cadangan energinya yang ada di hati dan lemak yang tersimpan di bawah kulit.

Dengan demikian lemak-lemak tadi akan dipecah oleh tubuh menjadi kadar gula darah yang akhirnya digunakan oleh sel dalam beraktifitas dan menjalankan fungsi-fungsi kerja organ tubuh. Disaat ini lemak jahat (LDL) akan menurun dan lemak baik (HDL) akan meningkat.

Lemak sebenarnya juga diperlukan oleh tubuh diantaranya adalah membantu dalam proses metabolisme/pengolahan zat makan seperti vitamin A,D,E dan K.

Pada saat keadaan seperti ini lah akhirnya, akan menyebabkan kesehatan bagi jantung, sel otak, hati, liver, dan terkontrolnya berat badan seseorang.


3. Detoksikasi / pengeluaran zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.
Pada saat tubuh mengambil cadangan energi disebabkan sudah habisnya energi dari makanan yang kita konsumsi. Selain tubuh memecah lemak sebagai energi, juga akan memecah zat-zat yang tidak baik bagi tubuh, dan mengeluarkannya melalui keringat dan air kencing.

Sehingga terhindarlah tubuh kita dari penyakit seperti tomor, kanker dan penyakit berbahaya lainnya, akibat dari radikal-radikal bebas atau zat berbahaya yang masuk bersama makanan yang kita konsumsi tanpa sengaja maupun segaja kita makan.


4. Meningkatkan fungsi insulin.
Insulin adalah zat yang berguna untuk membantu dalam penyerapan gula darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan oleh tubuh sebagai energi. Insulin di produksi oleh pancreas, pada saat kita puasa ia akan beristirahat sejenak dan melakukan regenerasi sel / peremajaan sel, sehingga mencegah terjadinya resistensi insulin yaitu dimana tubuh kekurangan insulin disebabkan kerusakan dari pancreas tadi.


5. Meningkatkan kekebalan tubuh / antibody.
Sumsum tulang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah / eriktrosit dan sel darah putih / leukosit.

Pada saat puasa tubuh akan merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah putih / leukosit yang lebih banyak, yang mana berfungsi untuk system imun / kekebalan tubuh melawan penyakit / antibody.


6. Mencegah resiko diabetis / kencing manis.
Orang yang berpuasa membuat tubuh menjadi lebih baik, dimana kadar gula darah menjadi lebih normal dan stabil. Dibandingkan pada saat kita tidak berpuasa, bahkan kadang bisa membebani tubuh, disebabkan dari konsumsi makan kita yang berlebihan dari yang diperlukan, dimana kalore yang berlebihan sehingga tubuh terlalu banyak mendapatkan asupan gula darah yang dalam waktu lama berakibat tidak baik bagi kesehatan.


7. Menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Pada saat berpuasa, konsumsi air minum kita teratur berdasarkan waktunya. Bahkan kita terangsang untuk banyak minum, terutama pada saat berbuka puasa, dan ini adalah normal disebabkan kita dehidrasi pada siang harinya. Sehingga berpengaruh pada konsentrasi cairan tubuh, di saat kita berpuasa ginjal akan mengalami peningkatan retensi terhadap cairan, untuk mempertahankan kestabilan cairan tubuh. Kemudian pada saat berbuka ginjal akan terangsang untuk melakukan proses dialysis / penyaringan terhadap cairan tubuh sesuai dengan jumlah air yang kita minum. Saat berbuka minumlah air seperlunya, dan setelah sholat agar mengkonsumsi air yang lebih banyak, begitu juga di saat sahur dianjurkan untuk minum lebih banyak setelah bangun tidur menjelang mau makan sahur, sehingga dapat menjaga keperluan air tubuh disaat puasa siang harinya.

Ketika berpuasa, aktivitas dialysis / penyaringan yang dilakukan oleh ginjal juga meningkat sehingga membantu penyerapan garam dan air, ini juga bisa menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.


8. Merangsang prodoksi hormon dofamin dan endorphin.
Yaitu hormon yang menyebabkan rasa tenang, bahagia dan mengurangi stress. Oleh karena itulah orang yang berpuasa dengan benar, sesuai dengan adab berpuasa, akan merasakan ketentraman bagi jiwanya.


Itulah tadi beberapa manfaat dari puasa, dan tentunya lebih banyak lagi manfaatnya hanya saja ada yang sudah diketahui, dan ada juga yang belum diketahui, melalui beberapa penelitian.



Referensi :

- Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur’an Dan Sunnah, Abu Abdillah Syahrul Fatwa Bin lugman, Abu Ubaidah Yusuf Bin Mukhtar as-Sidawi, cetakan ke-3, Yayasan Al furqon Al Islami – Gresik – 1435 H / 2014 M


Oleh : Rahmadhani, S.Kep, Ners (Wakil Ketua Bidang Kesehatan Dan Kesejahteraan PCPM Alabio 1)

Posting Komentar

0 Komentar